Makassar – lintassulawesinews.com -Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel menggelar Seminar Penguatan Ketahanan Budaya Daerah, bertempat di Hotel Golden Tulip, Jl. Sultan Hasanuddin, Kota Makassar. Selasa (21/03/2023).
H. Mansur Gessa Krg Bali selaku Sekretaris Umum DPW MAKN Sulawesi Selatan mengatakan bahwa Seminar ini bertujuan untuk menggali potensi budaya dalam rangka meningkatkan penguatan ketahanan budaya daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa serangkaian dengan kegiatan ini akan dilaksanakan Festival Budaya DPW MAKN Sulawesi Selatan yang terdiri dari Kirab Budaya, Pameran Benda-Benda Pusaka dan Pagelaran Seni Budaya Sulawesi Selatan, yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2023 mendatang.
Sekum DPW MAKN Sulawesi Selatan berharap dengan kegiatan ini, semua pihak diharapkan ikut ambil bagian dalam melestarikan budaya Sulawesi Selatan sesuai porsinya.
“Peran Lembaga Adat dan para pemerhati budaya pada dunia pendidikan juga tak kalah pentingnya, dimana bisa berkontribusi memberikan masukan terkait materi kuliah kebudayaan, serta perlunya lembaga adat dilibatkan dalam perumusan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah khususnya di Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan. Tugas pemerintah adalah membuat regulasi penguatan budaya daerah dan menjadikan sebagai program prioritas pembangunan”. Tandasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulsel Devy Khaddafi, S.E., menuturkan bahwa lembaga adat memiliki potensi besar untuk berperan serta dalam pengembangan dan pelestarian adat budaya di daerah yang merupakan bagian dari upaya untuk memelihara ketahanan budaya bangsa. sebagai pilar dari ketahanan nasional.
“Saat ini dinas kebudayaan dan kepariwisataan Provinsi Sulsel melakukan pembinaan dan pendampingan bagi seluruh lembaga adat yang ada di Kabupaten/Kota sebagai penguatan dalam ketahanan budaya daerah. Orientasi pembinaan dan penguatan kapasitas lembaga adat ini terkait dengan pelestarian dan pengembangan kelembagaan adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat”, Ungkapnya.
Seminar Kebudayaan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan Kolaborasi dengan Lembaga Adat yang ada di wilayah Makassar, Gowa, Maros dan Takalar ini dibawah koordinasi DPW MAKN Sulawesi Selatan.
Seminar Kebudayaan ini turut dihadiri oleh para Kepala Dinas Periwisata dan Kebudayaan Kabupaten/Kota, beberapa Dewan Kerajaan dan Pengurus Inti DPW MAKN dan para penggiat budaya di Sulawesi Selatan.
Editor:Zain.🇮🇩