Wakil Ketua DPW PAN Sulsel Berikan Motivasi Kepada pemuda Agar Berdaya Saing

Bagikan Artikel

Makassar- lintassulawesinews.com- Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah PAN Sul-sel melakukan diskusi dengan pemuda di Warkop Nitizen, Jalan Toddopuli, Makassar, Senin (09/01/2023).

H.Muh. Rusdi, menyampaikan Harapan terhadap generasi muda untuk memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai agar mampu bersaing pada era yang serba kompetitif seperti saat ini.

“Untuk itu, pada era globalisasi ini, para pemuda perlu terus mengembangkan diri sehingga memungkinkan untuk mampu berkompetisi dari berbagai bidang salah satunya bidang sosial maupun ekonomi kreatif,” terangnya.

Ia lanjutkan bahwa pemuda merupakan aset bagi Indonesia agar bisa menjadi negara maju pada masa mendatang sehingga mereka perlu aktif dan membekali diri mereka dengan ilmu serta keterampilan.

“Generasi muda bisa menjadi penerus kemajuan bangsa Terutama di skala daerah atau Kabupaten . Peran aktif pemuda bisa dimulai dari hal yang sederhana, salah satunya dengan berperan aktif dalam pembangunan daerah pada umumnya , terkhususnya di Kabupaten Bulukumba,” ujarnya.

H. Rusdi menegaskan bahwa generasi muda merupakan kelompok masyarakat yang paling akrab dengan teknologi digital dan sudah sepatutnya dengan akses informasi yang terbuka mampu mereka manfaatkan dengan baik dengan mempelajari banyak hal positif.

“Semua bisa dipelajari dari internet, mulai dari kemampuan pemasaran secara digital. Ini yang harus dilakukan generasi muda,” kata politikus PAN itu.

Di Kabupaten Bulukumba misalnya, para pemuda juga perlu disiapkan agar ikut berperan dalam pembangunan di desanya.

Diharapkan pula ke depan kucuran dana desa yang semula banyak dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, semestinya diperuntukkan bagi pemberdayaan masyarakat, khususnya para pemuda.

“Para pemuda dapat mengambil sejumlah peran dalam pembangunan daerah dalam hal ini kabupaten Bulukumba, di antaranya dengan menyampaikan aspirasi, keluhan, serta keinginan masyarakat kepada para pengampu kebijakan,” lanjutnya.

Ia menekankan bahwa pemuda perlu berkomunikasi dengan sektor pemerintah, misalnya camat, lurah, kemudian berorganisasi masuk ke karang taruna, dan kegiatan peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Pemberdayaan SDM itu, misalnya menggunakan teknologi guna mempromosikan desa wisata atau aikonik budaya yang ada di kabupaten bulukumba,” pungkasnya. (*)

🇮🇩 BAHRUN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *