Sulteng-lintassulawesinews.com-SPBU (Stasiun pengisian bahan bakar umum) 76.943.02 yang berada di jalan poros palu pekuli Kilomoter 41 Desa Pekuli Kec Gumbasa Kab Sigi dikeluhkan sebagian kalangan supir truk Kampas yang ingin mengisi BBM (bahan bakar minyak) kendaraan jenis solar subsidi dibatasi oleh pihak SPBU 76.943.02.
Pasalnya SPBU ini kerap kali mengutamakan pengisian Jerigen ketimbang kendaraan yang sedang melintas di wilayah tersebut.
Hal ini di alami sang supir yang hendak mengisi BBM jenis solar Subsidi tapi pihak SPBU membatasi pengisian kendaraan dengan alasan yang tidak masuk di akal padahal kendaraan yang hendak di isi sudah terdaptar sebagai penerima BBM Subsidi karena sudah ada barcode yang dikeluarkan oleh my.pertamina.
“Ya pak kami saat mengisi BBM di SPBU 76.943.02 Pekuli terjadi pembatasan pengisian padahal jarak tempuh mobil kami masih jauh dan lebih mengutamakan pengisian Jerigen yang dilakukan secara terang-terangan” meniru ucapan supir kepada media ini (Sabtu 9/11/24).
Hal ini juga dialami mobil lainnya sebut inisial R juga mengatakan hal yang sama saat hendak mengisi BBM jenis solar subsidi ke mobilnya terjadi pembatasan pengisian hanya boleh mengisi 300rb padahal barcode mobilnya berhak mengisi sampai 600rb sampai 700rb karena mobil milik jenis kendaraan roda empat truk tangki kapasitas 100 liter.
Ini jelas-jelas SPBU 76.943.02 pelihara Oknum Mafia BBM subsidi jenis solar yang mengisi jerigen dengan jumlah yang banyak yang berkisar sampai ratusan Jerigen setiap kali mengisi dengan dilakukan secara bergantian,” ucapnya.
Media ini meminta tanggapan dari pihak manajer SPBU namun pihak manejer atau pengawas sulit di temui dan menghindar sehingga berita ini di tulis diminta agar aparat terkait segera menertibkan pengisian yang ada di SPBU 76.943.02.
Robby