Prodi Hukum Universitas Handayani Makassar Pendatang Baru Siap Berakselerasi

Bagikan Artikel

Makassar-lintassulawesinews.com-
Prodi Ilmu Hukum FHIS Universitas Handayani Makassar sebentar lagi akan dideklarasikan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dengan gegap gempita yang tentunya menawan. Selain unggul menjadi harapan, mereka juga siap menjadi yang terbaik. Sidang Organisasi,

Hujan rintik sore itu, di Jalan Adyaksa Baru No. 1 Makassar. Sekelompok Mahasiswa dengan seragam Putih dan Hitam duduk melingkar. Pada bagian tengah tempat mereka berkumpul terdapat meja kotak yang mungil yang tersusun memanjang.

Ada 2, 3 eh ternyata hingga 4 meja kecil yang tertata.

Sesekali terdengar suara canda dari mereka. Dari diksinya, mereka sepertinya merupakan aktifis. Maklum, mahasiswa Angkatan Pertama Prodi Hukum Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (FHIS) merupakan sarjana yang tertarik menimbah ilmu hukum.

Mereka tidak hanya sarjana namun beberapa dari mereka juga terdapat jebolan pasca sarjana dari berbagai kampus di Makassar. Dengan latar belakang pekerjaan yang bermacam-macam. Ada Dosen, Pengusaha, Kontraktor, Penyelenggara Pemilu, Designer, Programmer, Konsultan berbagai bidang. Tak hanya sampai disitu. Tetapi juga ada Pendeta.

Berbeda agama, berbeda asal Sekolah, asal daerah. Meski mereka begitu memiliki banyak perbedaan, akan tetapi mereka mentransformasikan keberagaman dalam bingkai diskusi. Dalam persoalan apapun.
Terutama mengkaji landasan Yuridis pada setiap gerak mereka.

Mereka para mahasiswa ini adalah angkatan pertama Prodi Hukum, dan dipundak mereka ada tanggung jawab. Sebagaimana amanah dari amanah Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Dan Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

Hakikatnya perguruan tinggi adalah menciptakan generasi unggul yang berwawasan kebangsaan. Berkarakter nasionalis mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sebagai Mahasiswa Hukum, dalam pantauan kami. Sebab tempat rapat mereka adalah Warkop yang juga bisa diakses oleh masyarakat umum.

Panitia Deklarasi Dan Mubes HMJ
Selalu ada penekanan dari setiap topik diskusi mereka “Bagaimana landasan hukumnya?”.

Diskusi berjalan dan mengalir. Sesekali ada ketegangan namun semua ketegangan terurai dalam diskusi yang ilmiah.

Mengendepankan landasan hukum dan demokrasi sebagai wacana kaderisasi adalah gambaran dari rencana deklarasi dan Mubes HMJ tersebut.

Pemilihan Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan. Melalui rapat yang alot, tentang kriteria ketua panitia pelaksana, pada akhirnya yang terpilih Ketua Panitia adalah Fajrin Sultan, Sekretaris Panitia : Andi Afifa Islamiyah, Bendahara Panitia : Nurlilis Sukanda.

Seksi Acara & Keprotokoleran Koordinator : Kursini Murham, Seksi Pubdok & Humas Koordinator : Bahrun, Seksi Pendanaan & Logistik Koordinator : Yurdinawang, Seksi Konsumsi Koordinator : Henny S.

Steering Committee Dan Apresiasi Rektor UHM
Selain pelaksana kegiatan juga dibentuk panitia pengarah atau Steering Commiittee (SC) yang tentunya akan menyiapkan seluruh perangkat untuk deklarasi dan musyawarah besar, seperti GBHO, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART), Pedoman Organisasi, Agenda Persidangan, Kriteria dan mekanisme pemilihan ketua.

Abdul Haris Awie, dipercayakan oleh seluruh Mahasiswa yang turut serta dalam rapat selaku Koordinator SC dan dibantu oleh Firman Tongke, Amar Angriawan Asis, Jalal Bahtiar, Ilham Azhari Said, Aditya Putra Asnawing, Andi Fatmawati Aziz sebagai anggota.

Disela-sela rapat tersebut, Rektor Universitas Handayani Makassar (UHM) hadir untuk menyaksikan langsung rapat tersebut dan juga memberikan pengarahan-pengarahan, dan juga memberikan penegasan bahwa prodi hukum yang ada di Handayani punya ciri khas yang tidak dimiliki oleh ilmu hukum yang ada saat ini.

Ketika saya bertemu dengan Aksesor dari Kopertis mengenai pendirian Prodi Hukum ini, maka saya perlu jelaskan bahwa hal menarik dari Prodi Hukum UHM adalah konsep Cyber Law, jelasnya tersenyum dan sedikit menarik badan kebelakang.

Sebagai rektor, saya menyambut baik kegiatan teman-teman (memanggil para mahasiswa dengan sebutan yang akrab. Sontak saja para mahasiswa menunduk memberi hormat). Dan proses pendirian HMJ ini adalah sebuah keharusan untuk menciptakan wadah bagi para mahasiswa, tambahnya.

Tema Kegiatan
Pada kegiatan Deklarasi & Mubes HMJ Prodi Hukum mengangkat tema “Transformasi Technopreneurship dalam konsep Cyber LAW” yang dirumuskan secara seksama antara SC, OC dengan Rektor Universitas Handayani Makassar, Dr Nasrullah M.Si M.Kom

Saya meminta kepada Steering Committee untuk merancang sebaik mungkin Deklarasi dan Mubes tersebut. Untuk melakukan kaderisasi sesuai dengan visi Universitas Handayani Makassar, tambahnya.

Proses pemilihan SC dan OC serta penentuan Tema, dengan pimpinan rapat Irham Tompo. Sangat demokratis mengarahkan jalannya rapat pada sore 18 Desember 2022.

Akan kami upayakan melakukan proses berhimpunan yang sesuai dengan landasan yuridis, edukatif serta kultur keorganisasian. Bukan hanya itu, tapi HMJ ini akan memberikan pendampingan terutama dalam hal hukum kepada masyarakat luas dan sekitar.

Sementara itu Koordinator Steering Committee berkomitmen bahwa proses pendirian HMJ Hukum UHM. Meski baru terbentuk, akan tetapi proses pemilihan ketua harus memenuhi standar organisasi yang tepat. Terutama AD ART harus dirancang sesuai dengan visi Jurusan dan adaptasi dengan perkembangan teknologi.

“HMJ Hukum UHM, harus mampu mentranslasi visi kampus dan kompetensi jurusan Ilmu Hukum (Cyber Law) sehingga para mahasiswa tampil secara elegan dengan wawasan yang tidak diragukan.” Jelas Abdul Haris Awie.

“Penggabungan berbagai disiplin kekaderan organisasi ekstrakampus (para mahasiswa), akan kita terapkan dalam membangun karakter organisasi HMJ UHM” Tambah Ilham Azhari Said.

Menunggu Gebrakan Pelaksanaan Kegiatan Agenda pembentukan (deklarasi) dan Mubes HMJ akan dilaksanakan pada bulan Januari 2023. Dengan beberapa agenda yang menarik. Diantaranya, kajian korupsi, perlindungan hak asasi manusia, ketenagakerjaan dan berbagai kajian lainnya.

Beberapa tempat pelaksanaan kegiatan akan menjadi target. Namun Panitia masih merahasiakan lokasi yang mereka maksud. Sebab mereka rupanya tidak sadar bahwa media ini berada pada lokasi dan sempat mendengarkan diskusi mereka.

Kajian hukum selalu menarik, sebab tarikannya akan bersemi dengan logika, sesekali akan membawa kita pada estetika. Tidak hanya sampai disitu, tapi juga akan menggiring kita pada cinta yang tertata rapi.

Laporan: Bahrun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *