Petugas SPBU Limbung Tolak Mobil Pick Up Pengisian BBM Jenis Pertalite ” Pertamina Kalang Kabut “

Bagikan Artikel

Gowa-lintassulawesinews.com-Pemerintah baru-baru ini telah menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak) tentunya sangat mempengaruhi sejumlah kalangan masyarakat terutama jenis usaha kecil yang mencari sesuap nasi demi kebutuhan hidup.

Kenaikan Harga BBM pertalite dari Rp 7.650 naik Rp 10.000, Solar subsidi Rp 5.150 naik Rp 6.800 dan Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 menjadi Rp14.500 sangat mempersempit masyarakat apalagi dengan dibuatnya regulasi aturan baru setiap kendaraan roda empat harus terdata / terdaptar sebagai pelanggan subsidi tepat.

Meski aturan ini baru di keluarkan dan baru seumur jagung tentunya SPBU (stasiun pengisian bahan bakar minyak) ada salah satu SPBU sudah tidak melayani pengisian BBM kendaraan roda empat jenis pertaline bagi yang belum terdaptar sebagai pelanggan subsidi tepat.

Sebut Inisial SS warga Desa Pannyangkalang Bajeng Gowa Pemilik Kendaraan dengan nomor Polisi DD 8616 BD mobil pick up warna putih melalui media lintassulawesinews.com mengatakan bahwa di SPBU Limbung 74.921.32 saat hendak mengisi BBM jenis Pertalite ditolak petugas SPBU Limbung (operator nosel) dengan alasan kendaraan yang ia miliki tidak terdaptar sebagai subsidi tepat,” ucapnya.

“Saya bingun kenapa kendaraan saya ditolak SPBU Limbung 74.921.32 pada saat saya mengisi BBM jenis Pertalite padahal kendaraan milik saya hanyalah pick up barang,” meniru ucapan inisial SS.

Pelayanan SPBU Limbung 74.921.32 terhadap mobil pick up yang berada di kab Gowa yang menolak pengisian BBM jenis pertalite ini menjadi pertanyaan publik dengan menghambat mata pencarian masyarakat karena tidak bisa melayani mobil yang belum terdaptar sebagai subsidi tepat.

Sementara Ramli yang dikonfirmasi sebagai menejer SPBU Limbung 74.921.32 saat hendak di temui di kantor sedang didalam kamar dan dihubungi lewat telepon seluler berdering namun tidak di angkat sehingga berita ini ditulis belum ada klarifikasi dari media ini.

Mul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *