Makassar – lintassulawesinews.com -Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han)., mendampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia Prof. Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H., dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Bidang Ketahanan Pangan Se-Sulawesi, bertempat di Sandeq Ballroom Hotel Claro, Kota Makassar. Selasa (7/03/2023).
Dengan mengangkat tema “Sinergi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) Mendukung Sektor Pertanian dan Pencegahan Alih Fungsi Lahan Se-Sulawesi”, Mentan RI dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa pertanian di Indonesia telah teruji dalam sebuah proses kehidupan di dunia, yang artinya pertanian tetap dibutuhkan dalam suasana apa saja contohnya dalam pandemi Covid-19 kemarin.
Mentan juga meminta kepada seluruh stakeholder baik pemerintah daerah, APIP, APH, untuk memperkuat sektor pertanian. “Siapapun yang mengurusi lahan pertanian dengan baik adalah bagian untuk memperjuangkan kepentingan rakyat”, Ungkapnya.
Pangdam mengatakan bahwa di lingkungan TNI sendiri, program ketahanan pangan sudah menjadi arahan pimpinan TNI dan Angkatan Darat diantaranya pemanfaatan lahan tidur/kosong.
“Kodam dalam hal ini sudah ada arahan dari pimpinan, Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) untuk mendukung program ketahanan pangan dan bahkan memanfaatkan lahan-lahan kosong di satuan untuk dilakukan penanaman”, Tandasnya.
zain.🇮🇩