Ketua Umum BMKI Irham Tompo : Ada Apa di Balik Rubuhnya Plafon Puskesmas Pattalassang Gowa

Bagikan Artikel

Gowa -lintassulawesinews.com- Ketua Umum Barisan Muda Kesehatan Indonesia Irham Tompo selaku ketua Umum mempertanyakan hasil Pembagunan Puskesmas patalassang kabupten gowa yang menghabiskan anggaran dengan jumlah miliaran rupiah, Senin 30/01/2023

Bangunan dengan Anggaran yang besar senilai Rp 9.380.171.000 merupakan anggaran yang cukup fantastis namun realitasnya bangunan tersebut justru mengalami kerusakan lebih awal.

Dapat kiriman Vidio , foto lewat via WhatsApp bangunan puskesmas ini yang baru dibangun yang belum cukup setahun sudah mengalami kerusakan dan roboh dibagian plafon .

lanjut Irham langsung mencari tahu ada atau tidaknya kelalaian manusia dalam kasus pelaksanaan pembangunan Puskesmas patalassang tersebut.

kata Irham saat meninjau kondisi bangunan Puskesmas patalassang yang roboh selama dua hari berturut-turut sabtu dan Minggu tgl 28-29 Januari 2023 ini diduga pembangunan puskesmas patalassang tidak sesuai dengan harapan masyrakat

Ia menuturkan pihaknya merespon langsung setelah mendapatkan informasi adanya bangunan Puskesmas patalassang yang roboh dan hampir membahayakan pasien yang yang sementara berobat dengan berdasar pada Permenkes RI nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien

Irham menegaskan robohnya bangunan Puskesmas Patalassang itu harus diketahui dengan jelas penyebabnya sehingga masyarakat bisa mengetahui kondisi sebenarnya sesuai amanah UU Keterbukaan Informasi Public no. 14 tahun 2008

Berdasarkan undang -undang nomor 1 tahun 1970, keilmuan , keselamatan dan kesehatan kerja (K3) wajib diterapkan seluruh tempat kerja (tiap ruangan atau lapangan , tertutup atau terbuka bergerak atau tetap) Agar dapat menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja.tandasnya

Irham menyebutkan, pengabaian aturan K3 serta undang-undang ketenaga kerjaan nomor 13. Tahun 2003 serta peraturan pemerintah nomor 50 tahun 2012 tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan selaku bagian perencanaan di Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan utamanya Konsultan Pengawas harus bertanggung jawab terkait kejadian robohnya plafon puskesmas patalassang kabupaten Gowa.

Irham menyampaikan Pemerintah Kabupaten Gowa harus segera Mengevaluasi kinerja pembangunan puskesmas patalasang yang roboh itu agar pelayanan kesehatan kembali normal.

Pemerintah daerah kabupaten Gowa , kata Irham , harus memberikan perhatian lebih dalam peristiwa robohnya puskesmas patalassang itu, apalagi tempat tersebut merupakan fasilitas kesehatan yang selalu digunakan masyarakat. Harapnya

Kepala Puskesmas dr.Akbar membenarkan peristiwa robohnya plafon di puskesmas Pattalassang dan menunggu niat baik pihak yang terkait. Ungkapnya

🇮🇩 BAHRUN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *