Makassar -lintassulawesinews.com- Musyawarah Daerah VIII Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Makassar digelar di hotel Gammara, Sabtu, (18/03/2023).
Momentum perhelatan Musda PPNI Kota Makassar yang di laksanakan lima (5) tahun sekali menjadi ajang silaturahmi dan kontestasi calon ketua DPD PPNI Makassar. Dalam kegiatan ini mengangkat tema “Mengukuhkan Persatuan, Sinergitas Dan Peran Organisasi Profesi Menuju Sejahtera Dan Profesional”. Bebernya
Turut hadir dalam kegiatan Musda PPNI Kota Makassar diantaranya, Ketua DPW PPNI Sul- Sel Abdul Rakhmat S.Kep, NS, M.Kes, Sekertaris Dr. H.Ismail S.Kep, Ns, M. Kes, Bendahara Hasriadi Lande S.Kep, Ns, M.Kes beserta seluruh jajaran unsur Wakil Ketua PPNI Sul-Sel yang diberi surat tugas untuk mengikuti Musda PPNI Kota Makassar.
Dalam proses Musyawarah Musda PPNI Kota Makassar itu kemudian berjalan alot akan tetapi melalui Musyawarah Mufakat acara Musda PPNI berjalan lancar dan aman sesuai harapan cita-cita visi misi PPNI.
Menurut Ketua Panitia Basri Syam S.Kep, Ns, M.Kes Ada 32 Peserta Dewan Pengurus Komisariat PPNI yang hadir dalam kegiatan Musda PPNI Makassar . Setiap DPK mengutus 3 anggotanya untuk memberikan hak suaranya dalam kontestasi pemilihan ketua DPD PPNI Kota Makassar.
Dia mengungkapkan haru terima kasihnya kepada seluruh panitia yang terlibat dalam kegiatan pesta demokrasi Musda PPNI Makassar. Tandasnya
Ditempat yang sama Dr. Hamza tasa S.Kep, Ns, M.Kes. M.kep selaku ketua terpilih periode 2023-2028 menyampaikan bahwa perbedaan pandangan atau pendapat adalah keniscayaan yang biasa terjadi dalam Musyawarah Organisasi karena itu menurutnya dinamika dalam Organisasi sangat dibutuhkan guna membangun kemajuan Organisasi Profesi. ucap hamza
Lanjut Hamza, Kemenangan ini sebenarnya bukan kemenangan pribadi tetapi kemenangan ini secara aklamasi yang sifatnya Rekonsiliasi dalam mewujudkan Organisasi Profesi jauh lebih baik dalam bingkai merajut silaturahmi.
Dia berharap ingin merangkul seluruh generasi pelanjut serta memberi ruang dan waktu untuk membantu memajukan PPNI Makassar.
Terpisah dari ketua DPW PPNI Sulsel Abdul Rakhmat S.Kep, Ns, M.Kes mengungkapkan proses yang terjadi dalam musyawarah DPD PPNI Makassar adalah ciri khas dalam sebuah organisasi. Dinamika itu harus dirawat tidak boleh dimatikan karena dengan adanya dinamika ini menjadi warning bagi pengurus PPNI untuk bersunguh-sungguh membawa amanah anggota lima tahun kedepan. Ungkap Rakhmat
Musda ini bukan hanya melahirkan ketua DPD terpilih tetapi memberikan pelajaran bagi kita semua untuk bagiamana kita berbeda pendapat tetapi saling menghargai dan mengedapnakan persaudaraan. Harapnya
Rahmat berjanji akan melakukan supervisi dan pembinaan ke DPD PPNI di seluruh wilayah Sul-Sel sebagai bentuk pengawasan serta mengajak seluruh wakil ketua PPNI Sul-Sel untuk mengkombaikan program-program DPW PPNI yang bisa diterjamkan ditingkat DPD PPNI.
Ketua DPW PPNI Sul-Sel menambahkan kesejahteraan perawat adalah hal utama bagi organisasi Profesi yang mesti jadi perhatian kita semua.
Momentum hari ulang tahun PPNI ke 49 tahun PPNI Wilayah Sul-Sel meluncurkan program “GERCEP Praktik Mandiri 1 PerKecamatan”, yang saat ini akan lounching di kabupaten sidrap. Ungkapnya
🇮🇩 B A H R U N.