Makassar – lintassulawesinews.com – Salah seorang Guru Sekolah Dasar di SD. Sudirman IV, yang berinisial JN adalah Wali Kelas 1 yang telah resmi dilaporkan dan di periksa pada Unit PPA POLRESTABES Kota Makassar atas pemukulan terhadap salah seorang siswinya yang berinisial ANP.
Ibu kandung ANP yang berInisial NRW tidak menerima anaknya di perlakukan demikian sampai anaknya Trauma, sehingga mengambil langkah Hukum melaporkan Oknum Guru tersebut, berdasarkan Surat laporan Nomor : STBL/13/1/2023/POLDA SULSEL//RESTABES MKS.
Kronologis kejadian tersebut terjadi pada hari Jum’at, 2/12/2022 di SDN.Sudirman IV, Kota Makassar, dan pada hari itu dilaksanakan ujian/ulangan.
Dan menurut oknum Guru tersebut melalui chatingan dengan orang tua ANP bahwa ANP membawa contekan, dan tidak ada niatnya membuat trauma, dan oknum Guru tersebut menyampaikan Permohonan maafnya dalam Chatingannya, ” Mohon maaf bu kalau sy kerasi anak2, itu hak sy bu. maaf ” setelah lama berdebat di chatingan WhatsApp, NRW sempat memaafkan Oknum guru tersebut.
Tetapi berselang beberapa hari, ada beberapa orang Tua murid yang lain membully ANP bahkan membully orang tua Kandung ANP di Group WhatsApp, dan sempat terjadi perdebatan, orang Tua ANP sempat melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes Makassar, tapi pihak kepolisian pada waktu itu mengarahkan orang tua kandung ANP untuk melakukan upaya mediasi kepihak sekolah.
kebetulan pada waktu itu ada beberapa rekan-rekan Wartawan media online melakukan peliputan di Polrestabes Makassar, dan sempat wawancara dengan orang tua Kandung ANP, dan ada beberapa rekan wartawan sempat melakukan konfirmasi pemberitaan kepada Ibu kepala sekolah SD. Sudirman IV. atas nama Ibu Sarwinah, tapi ibu kepala sekolah menganggap persoalan tersebut telah selesai.
Berdasarkan chatingan ibu kandung ANP di sosial media, dan screenshoot dari chatingan tersebut di kirimkan ibu kepala sekolah ke rekan- rekan wartawan saat itu bersepakat untuk tidak mengangkat berita tersebut, di takutkan berita tersebut menjadi Blunder, tapi video ANP yang sempat di rekam oleh orang tuanya telah beredar di sosial media, membuat para penggiat dan pemerhati anak se kota Makassar merasa iba dan menyayangkan sikap Arogansi Oknum Guru tersebut, atas
perbuatan oknum guru tersebut di tambah orang tua murid yang lain, yang sempat membully ANP dan orang tuanya di sosial media, dan para pemerhati Anak dan beberapa LSM yang mendampingi Alika dan ibunya untuk segera melaporkan ke pihak berwajib.
Oknum Guru dan Orang Tua murid yang berinisial “MG” yang membully ANP, karena Alika positif Trauma tidak mau sekolah dan Hasil dari dokter Psikiater menyatakan ANP positif mengalami Trauma, dan pada saat ANP dan orang tuanya membuat laporan di pihak kepolisian, ANP sering mengulang kata yang Sama ” Tangan Aku di pukul Ibu Guru ” dan penyidik yang menangani kasus tersebut Segera memanggil Oknum Guru JN dan telah di periksa untuk di mintai keterangannya, dan MG selaku Oknum Yang Membully Akan segera Di panggil untuk di periksa, dan beberapa Pemerhati anak yang bergabung pada Lembaga swadaya Masyarakat sangat menyayangkan Tindakan Oknum Guru tersebut yang membuat trauma Muridnya, apalagi ANP yang masih berusia belia masih kelas 1 Sekolah Dasar, yang butuh kasih sayang bukan bentakan dan pemukulan, sampai berita ini di terbitkan pihak Oknum Guru JN, belum dapat di hubungi untuk di ambil keterangannya berhubung Nomor Ponselnya tidak Aktif.
Pewarta : Tim