Lintassulawesinews.com – Mediasi antara bidan RAF (36) dengan suaminya DT (37) yang sebelumnya saling lapor ke polisi buntut dari kasus dugaan perselingkuhan telah digelar beberapa waktu lalu.
Dalam mediasi itu pihak bidan RAF sempat ingin berdamai, namun sang suami tetap kukuh ingin kasus tersebut diproses secara hukum.
Untuk diketahui, bidan RAF yang sebelumnya diduga selingkuh dengan Bripka AS mengadukan suaminya karena merasa nama baiknya dicemarkan melalui video yang viral di media sosial. Sang suami, DT juga melaporkan balik istrinya itu atas tuduhan perzinahan pornografi dan ITE.
Sesuai aturan yang ada, pihak Polres Purworejo memfasilitasi kedua belah pihak untuk menggelar mediasi pada Rabu (23/11) siang. Namun upaya mempertemukan kedua pihak agar berdamai itu menemui titik temu. Hingga kini kasusnya masih diproses.
Kuasa hukum bidan RAF, Agus Iman Santoso mengatakan pihaknya masih menunggu proses dari penyidik Polres Purworejo. Harapan pihaknya untuk damai dengan Dody masih ada, meski tak menampik juga siap menghadapi proses hukum selanjutnya.
“Kalau pinginnya kan dulu islah gitu, tapi karena pihak Mas DT pingin lanjut ya lanjut. Kalau mas DT masih ingin damai ya kemungkinan masih bisa menerima. Ya intinya kalau lanjut ya ikut lanjut kalau damai ya damai gitu,” kata Agus saat dihubungi Awak media Rabu (14/12/2022).
Sementara itu kuasa hukum DT, Agus Triatmoko menuturkan pihaknya masih menunggu proses dari Polres. Seakan tidak mempedulikan keinginan istrinya untuk islah, DT justru berharap sanksi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purworejo segera dijatuhkan untuk istrinya.
“Sampai saat ini kita masih ikuti prosedur dari Polres, masih proses. Mas DT juga masih nunggu proses yang dari BKD, yang disiplin PNS, karena sampai saat ini juga masih proses,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, mediasi yang dihadiri oleh kedua belah pihak dan didampingi oleh masing-masing kuasa hukum tersebut menemui jalan buntu. Pihak DT menegaskan jika ia tidak ingin berdamai dengan istrinya.
“Keduanya datang didampingi masing-masing kuasa hukum. Setelah berlangsung hasilnya tidak ada kesepakatan. Mas DT sendiri tidak bisa kalau harus mencabut terkait (laporan) itu.
“Kalau dicabut kan otomatis berhenti semua (kasusnya). Mas Dody pinginnya lanjut dan tidak ada kesepakatan damai,” ucap kuasa hukum DT, Agus Triatmoko usai mediasi.
“Kalau dari pihak bidan RAF pinginnya damai, tapi mas DT nggak bisa,” sambungnya
Sebelumnya, beredar video seorang pria yang mengaku istrinya berselingkuh dan viral di media sosial. Dalam video 1 menit 58 detik itu, pria yang mengaku sebagai Dody itu mengungkapkan istrinya yang berprofesi sebagai bidan PNS telah berselingkuh dengan oknum polisi yang bertugas di Polres Purworejo.
“Kasus saya adalah kasus perselingkuhan atau perzinaan istri saya seorang bidan PNS pada Puskesmas Bragolan, Purwodadi, Purworejo melakukan perzinaan dengan oknum polisi yang juga bertugas di Purworejo,” katanya dalam video
Artikel ini sudah tayang di Detik.com berjudul Bidan di Purworejo Selingkuh dengan Bripka AS ingin Islah, Suami Bilang Begini