GOWA – lintassulawesinews.com – Apel gelar Kesiapsiagaan pasukan dan peralatan dalam rangka mengantisipasi dan menghadapi potensi terjadinya bencana alam, pada hari Senin, 21 November 2022, di SDI Mala’lang kampung Mala’lang dusun Galesong desa Lonjoboko kecamatan Parangloe kabupaten Gowa.
Apel ini diikuti oleh berbagai unsur seperti Polres Gowa, Brimob Polda Sulsel, Dinas Kesehatan, Damkar, Tagana Manggala Agni serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) .
Bertindak sebagai Pimpinan Apel yakni Bupati Gowa Dr. Adnan Purictha YL SH.MH
Dalam sambutannya Bupati Gowa mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan apel gelar kesiapsiagaan pasukan dan peralatan SAR dalam rangka mengantisipa bencana alam.
Meskipun apel ini dilakukan secara seremonial tapi sejatinya bapak ibu sekalian telah bekerja membersihkan material longsor dan juga membantu masyarakat yang terdampak akibat bencana longsor yang baru baru saja terjadi 5 hari yang lalu pada 16 November. Ungkapnya
Bapak ibu telah bekerja dengan baik, telah bekerja dengan tulus telah bekerja dengan ikhlas. capek, waktu dan keringat bapak ibu sekalian kami doakan Insya Allah akan di ganjar pahala oleh Tuhan Yang Maha Esa aamiin.
“Oleh karna itu hari ini kita melaksanakan apel gelar kesiapsiagaan pasukan dan peralatan ini untuk mengantisipasi apa bila terjadinya musibah musibah lainnya di waktu-waktu yang akan datang. jelasnya
Lanjut Bupati Prediksi BMKG puncak musim hujan itu bukan berada pada bulan November tetapi puncak musim hujan itu berada pada bulan Desember dan januari, sehingga kenapa melaksanakan apel gelar kesiapsiagaan hari ini untuk kita bersama-sama mengantisipasi hal-hal yang kita tidak inginkan.
“Ibarat kita menyediakan payung sebelum hujan ini lah yang kita laksanakan oleh karena itu kedepan saya berharap semua kecamatan, Desa dan kelurahan membetuk posko bersama. agar kita sama-sama menjaga alam dengan tidak merusak alam ataupun hutan karena tidak ada kejadian alam tanpa ada sebab akibat. Pesannya
Bupati juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu melakukan pencarian korban, dimana korban yang meninggal dunia sebanyak 7 orang semuanya telah berhasil ditemukan.
kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan serta santunan berupa uang tunai masing-masing 25.000.000 perorang untuk rumah yang rusak berat dan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam longsor di kampung Mala’lang dusun Galesong desa Lonjoboko.
Komandan Kodim 1409/Gowa , Letkol Inf. Muh. Isnaeni Natsir, menyampaikan bahwa apel ini merupakan bagian dari upaya pencegahan bencana sejak dini, mengingat curah hujan tinggi masih terjadi sampai saat ini. Apel ini sangat penting dan strategis untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan sumber daya manusia TNI, Polri, BPBD dan Dinas terkait lainnya agar lebih profesional, serta untuk membangun koordinasi lintas sektoral dalam pencegahan bencana.
Personil kodim Gowa selalu siap hadir dalam Mengatasi Kesulitan rakyat dimana Kodim adalah satuan teritorial yang dimana mempunyai Babinsa yang selalu berada di ditengah tengah masyarakat karna Sebagai seorang Babinsa sudah selayaknya selalu hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai solusi dalam setiap persoalan di tengah masyarakat.
zain. 🇮🇩