Makassar – lintassulawesinews.com -Temu kangen dan Musyawarah Besar Ikatan Alumni Universitas Bosowa 45 (IKA Unibos 45) digelar selama dua hari sejak 5 November 2022 sampai tanggal 6 November 2022 di Makassar. Momentum ini juga mengagendakan pemilihan figur Ketua Umum IKA Unibos 45 periode 2022-2027 mendatang. Dua nama yang mengemuka dalam bursa pemilihan tersebut yaitu Haji Baba dan Satria Majid. Keduanya disebut sebagai bagian dari sosok alumni terbaik di masanya.
Husni Malik, Ketua Spirit Paguyuban Unibos 45 se-Jabodetabek mengungkapkan harapannya dari temu kangen dan mubes ini, atas hadirnya figur yang terbaik dari yang baik, sehingga mampu membangun kekuatan dan membawa IKA Unibos lebih baik lagi ke depannya. Menurutnya, temu kangen dan silaturrahmi seperti ini selayaknya bisa menjadi momen membangun kekuatan dan sinergitas antara sesama alumni, sehingga memberikan sumbangsih tebaik bagi unibos ke depan dan para alumninya, agar bisa lebih baik dan bersaing dengan alumni dari universitas swasta dan ternama lainnya.
“Kedatangan kita untuk menghadiri mubes dan temu nasional alumni Unibos 45 makassar. Bagian dari tujuan temu kangen ini, kita ingin bangun sinergitas bersama seluruh alumni ini. Gregetnya, bisa bersaing dengan alumni dari universitas swasta dan ternama lainnya. Dengan figur Ketua umum baru yang potensial, kita berharap bisa membawa IKA Unibos lebih maju lagi. Para figur yang diajukan adalah figur alumni terbaik dari Unibos. Tetapi kita harus memilih yang terbaik. Dari sisi usia, Satria Majid adalah yunior. Kita berharap sih, kalau bisa Haji Baba menjadi ketua umum dan Satria Majid jadi ketua harian.kita berharap akan tercipta musyawarah mufakat. Tetapi jika tidak, ya mau tidak mau kita lakukan voting. Saya pribadi mendukung Haji Baba. Harapan kita, tidak ada istilah menang dan kalah pada pemilihan. Karena jika ada kalah dan menang, tentu ada perpecahan. Jika seperti itu, tidak mungkin kita bisa membangun kekuatan untuk membawa IKA ini lebih baik lagi dari tahun sebelumnya,” jabar Husni Malik, yang merupakan alumni dari Fakultas Hukum Angkatan 1986 ini.
Husni juga mengatakan, siapapun yang terpilih memang bisa berkolaborasi dengan figur yang mapan dalam segala hal, terutama keluwesan dalam bergaul dengan para alumni. “Harapan saya kepada alumni Unibos, lebih jernih melihat tanpa memandang latar belakang kesukuan ataupun fakultas. Tetapi figur terbaik itulah yang akan kita pilih. Ini bukan memilih pemimpin fakultas. Kita harus jujur dengan hati nurani dalam melihat figur terbaik. Tidak perlu berebutan yang membuat perpecahan. Jika Unibos ini maju, tentu kita juga akan bangga,” ujar Husni yang juga DPK IARMI 707 Unibos Makassar.
Dari sisi panitia kegiatan temu nasional dan mubes, Jamaluddin Nawir, menambahkan, ini akan menjadi momentum positif yang melahirkan figur berkompetensi, kapasitas dan kapabilitas. “Syukur-syukur bisa jadi figur nasional, sepert ketua Ika lainnya yang ada di Indonesia. Unibos 45 ini sudah menjadi tujuh universitas terbesar di Sulsel sehingga harus lahirkan tokoh yang punya kompetensi,” papar alumni Fakultas Teknik Sipil Angkatan 1987 ini.(*)