GPAM Mempertanyakan Biaya Tes Psikologi Proses Pembuatan SIM Di Bulukumba

Bagikan Artikel

Bulukumba- lintassulawesinews.com- Gerakan Perjuangan Aktivis Mahasiswa (GPAM) menpertanyakan kenaikan biaya tes Psikologi dari 50 ribu naik menjadi Rp100 ribu saat proses pembuatan Surat Izin Mengmudi (SIM) Selasa, 3/1/2023

Kenaikan yang diduga tanpa sosialisasi oleh pihak terkait membuat tanda tanya besar ada apa? Padahal kenaikan tersebut saat tes psikologi dinilai sangat memberatkan.

Ketua GPAM Riswandi mengatakan dalam waktu dekat ini akan menggelar aksi unjuk rasa di Polda Sulsel untuk mempertanyakan kenapa sampai membengkak biaya tes psikologi di Sat Lantas Bulukumba?

“Iya InshaAllah sebentar malam kita akan melangsungkan konsolidasi Akbar terkait naiknya tes psikologi di Satuan Lalu Lintas Polres Bulukumba,” Ungkap Riswandi saat ditanya oleh awak media di Sekertarianya di Jln Mallengkeri Raya Kota Makassar.

Ia pun menegaskan akan mendesak Polda Sulsel untuk segera mengevaluasi kinerja Polres Bulukumba untuk segera mencopot Kasat Lantas karena diduga tidak mampu bekerja secara profesional karena diduga tanpa sosialisasi kemasyarakat langsung menaikkan biaya tes psikologi,” Terang Riswandi

Sementara ditempat yang sama Irham Tompo juga menyayangkan sikap institusi terkait atas membengkaknya biaya tes psikologi pemohon SIM.

Irham Tompo selaku Aktivis Mahasiswa Bulukumba sebagai control kebijakan yang tak berpihak kepada masyarakat akan segera turun tangan meminta penjelasan Polda Sulsel.

“Kita akan mendatangi Polda Sulsel untuk pertanyakan hal tersebut, kalau kemudian terbukti hanya segelintir oknum yang sengaja mengambil keuntungan besar terhadap biaya tes psikologi maka tak ada kompromi bagi oknum-oknum tersebut.” Tutupnya

🇮🇩 BAHRUN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *