Gowa-lintassulawesinews.com-MTs Wihdatul Ulum dikunjungi tim Dosen dari Universitas muslim Indonesia yang melakukan pengabdian masyarakat dalam rangka memenuhi kewajiban dalam tridarma perguruan tinggi.
Pengabdian ini di lakukan dengan melaksanakan workshop pendampingan dan pelatihan bagi guru-guru di Sekolah madrasah tsanawiyah wihdatul ulum kabupaten gowa beberapa waktu lalu.
Pengabdian ini dilaksnakan setelah sebelumnya melakukan survey atas kebutuhan para siswa dan guru yang kesulitan dalam proses pembelajaran.
Betapa tidak, Kesulitan ini diakibatkan oleh factor internal dan eksternal, selain pasca pembelajaran daring pandemic covid 19 juga dipengaruhi guru-guru yang masih awam dengan penerapan model-model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centre learning).
Hasnawati, S.Pd.M.Kom melalui awak media mengemukakan bahwa guru-guru di mts wihdatul ulum sangat memerlukan pendampingan peningkatan profesionalisme dalam bidang pembelajaran,”ucapnya.
“tentunya keberadaan tim pengabdi dari umi ini memberikan banyak manfaat bagi madrasah tsanawiyah wihdatul ulum” jelas Hasna.
Dimasa pandemic Covid 19 ini pemerintah melalui banyak kebijakan terus mengupayakan pembelajaran tetap mampu berjalan maksimal, akan tetapi tidak bisa kita pungkiri bahwa hal itu berdampak pada pengembangan profesionalisme guru.
Madrasah Tsanawiyah Wihdatul Ulum merupakan lokasi pengabdian yang dipilih berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh Tim Pengabdi dan berdasarkan dari beberapa pertimbangan bahwa Madrasah Tsanawiyah Wihdatul Ulum merupakan salah satu sekolah desa binaan YW-UMI yang terletak di Desa Bontokassi, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa dengan jarak tempuh ± 39,1 KM dari lokasi Perguruan Tinggi Universitas Muslim Indonesia.
Pondok Pesantren merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan keagamaan yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat yang berperan penting dalam pengembangan sumberdaya manusia.
Zainuddin