Deteksi Dini Penyakit Ginjal Dan Dispepsia RS Islam Faisal Makassar Bekerjasama Mahasiswa UMI Fakultas Kesehatan Masyarakat

Bagikan Artikel

Makassar -lintassulawesinews.com- Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia Fakultas Kesehatan Masyarakat menggelar penyuluhan di area poli RS Islam Faisal Makassar dengan bertajuk ” Yuk Kenali Penyakit Ginjal Dan Dispepsia ” dalam diri kita, Makassar, (04/04/2023)

Di Indonesia, ginjal kronis menempati urutan ke-10 penyebab kematian tertinggi dan urutan ke-4 pembiayaan terbesar penyakit katastropik. Para pakar mengatakan, penyakit ini sebetulnya dapat dicegah bila Masyarakat bersedia menjalani deteksi dini tentang penyakit ginjal

Begitu pula data yang di himpun dalam RSIF pada bulan Januari tahun 2023 sebanyak 109 pasien Ginjal yang berobat rawat jalan serta pasien Dispepsia yang rawat inap sebayak 31 pasien yang berkunjung ke RS Islam Faisal Makassar. Tuturnya

Fungsi ginjal sangat berperan dalam tubuh manusia, selain memproduksi urine juga sebagai pengatur keseimbangan cairan, misal saat suhu udara dingin maka tubuh akan lebih sering buang air kecil, tapi kalau suhu udara panas tubuh akan merasa kekurangan cairan.

Begitu pula penyakit 10 besar terbanyak dirawat pada bulan Januari yaitu Dispepsia.
Penyakit ini menyerang saluran pencernaan atas yang gejala utamanya timbul nyeri di ulu hati.

Menurut Koordinator Tim Penyuluhan Shasabila salah satu mahasiswa Universitas Muslim Indonesia fakultas Kesehatan Masyarakat peminatan promosi kesehatan mengungkapkan kegiatan penyuluhan ini semata-mata untuk meningkatkan pengetahuan pasien maupun pengunjung RS Islam Faisal Makassar dalam hal ini tentang penyakit Ginjal maupun Dispepsia

Dia berharap dengan terselenggaranya kegiatan Penyuluhan ini dapat memotivasi dan menambah pengetahuan Pasien maupun masyarakat dalam hal deteksi secara dini penyakit Ginjal Dan Dispepsia. Harapnya

Ditempat yang sama Selaku pembimbing eksternal Mahasiswa UMI Makassar Sabir S. Kep, Ns sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa tersebut, menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pasien maupun Masyarakat yang berobat ke RSIF.

Sabir manambahkan kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa UMI sejalan dengan Program kerja yang dimiliki RSIF tentang promosi kesehatan yang dikombainkan dengan devisi Pendidikan dan Pelatihan (diklat) RSIF yang juga dapat membantu Proses Penilaian Akreditasi RS kedepan. Bebernya

šŸ‡®šŸ‡© BAHRUN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *