BIN Projamin Sul-Sel:Diperlukan Tindakan Tegas Aparat Hukum Berantas Mafia Tanah

Bagikan Artikel

Makassar-lintassulawesinews.com-Mafia tanah harus diberikan perhatian Khusus, Presiden RI Joko Widodo telah berkomitmen untuk berantas Mafia tanah.

Terkait Oknum Mafia tanah banyak mengundang komentar salah satunya adalah Sentosa Daneswara sebagai Ketua DPW Sulsel Lembaga BIN Projamin ( Propesional jaringan mitra negara) yang ditemui awak media,Rabu,11/1/23.

Sentosa Daneswara mengatakan bahwa Maraknya mafia tanah di Indonesia saat ini masih di ambang pintu seperti yang terjadi di Sulawesi Selatan kota Makassar dimana Ibu Teresia Tumengkol (korban) yang diduga lahannya dirampas PT.GMTD yang saat ini ditempati RS Siloam.

“Kami berharap terkait lahan korban Ibu Teresia yang sudah 11 tahun ditempati RS Siloam Makassar dapat memberikan kejelasan dan kepastian dan kepada Jajaran Polri khususnya Polda Sulsel dan instansi terkait jangan ragu mengusut mafia Tanah, perjuangkan hak masyarakat dan tegakkan hukum secara tegas,” ucap Sentosa.

“Sentosa berkeyakinan bahwa Aparat penegak Hukum dan instansi pemerintah terkait dapat menjalankan amanah dari Presiden untuk segera memberikan tindakan konkret dan tegas terhadap keberadaan mafia tanah”

Lanjut,amanah Presiden tidak hanya berhenti sampai pembetukan tim dan (satgas) satuan tugas pemberantasan mafia tanah saja, namun harus ada bentuk nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat seperti yang dialami korban Ibu Teresia Tumengkol,” terang Santosa.

Sementara,” Abdul Rasyid sekretaris Komando Lembaga BIN Projamin Sulsel juga mengatakan bahwa mafia tanah bukan suatu bentuk kejahatan baru di republik ini, mereka telah banyak memakan korban, Khususnya terhadap masyarakat kecil yang sulit mendapatkan akses dan perlakuan hukum yang pasti, adil dan manfaat,” jelasnya.

Oknum ‘mafia tanah’ sudah kita ketahui banyak bermain dengan aparatur pemerintah,baik tingkat pusat maupun tingkat Daerah dan keberadaanya juga memiliki potensi tinggi terjadinya konflik sosial, baik vertikal maupun horizontal,” tegas Rasyid.

Lembaga BIN Projamin Sulsel ( badan investigasi nasional Propesional jaringan mitra negara) terus mengkawal dan memperjuangkan Ibu Teresia Tumengkol agar mendapatkan kembali haknya yang telah di ‘Rampas’ PT.GMTD yang ditempati saat ini RS Siloam Makassar.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *