Sinjai- lintassulawesinews.com- Ketua Umum Barisan Muda Kesehatan Indonesia mendesak Kapolres Bulukumba untuk bertindak tegas dalam menyikapi siapa bekingan pelaku Penangkapan 3 (tiga) unit mobil truk bermuatan jerigen yang berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sebanyak 24 ton di kab sinjai yang berasal dari Kab Bulukumba , Jum’at, (13/1/2023) .
Lanjut , Ketua Umum Barisan Muda Kesehatan Indonesia Irham Tompo (BMKI) mengajak seluruh elemen pemuda Bulukumba untuk melakukan perlawanan dan pemberantasan terhadap mafia migas sebagai prioritas utama. Untuk itu saya mengajak pemuda Bulukumba untuk menyatakan Sikap sebagai bentuk dukungan kepada upaya pemerintah dalam melakukan pemberantasan mafia migas. Ucapnya
“Perlawanan dan pemberantasan terhadap Mafia Migas harus jadi prioritas utama bagi kita semua pemuda bulukumba tanpa terkecuali para penegak hukum dan politisi di negeri indonesia yang tercinta ini”.
Irham mendesak agar seluruh Badan Usaha Migas seperti Pertamina, bisa dijamin bersih dari keberadaan dan pengaruh Mafia Migas beserta antek anteknya.
Untuk itu, kami mengajak segenap elemen pemuda tanpa terkecuali para mahasiswa yang ada di di Sulsel ini untuk mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dalam membasmi dan memberantas praktek praktek serta keberadaan mafia Migas.
“Masyarakat Bulukumba juga harus mewaspadai setiap gerak gerik dan upaya mafia migas serta antek anteknya, yang senantiasa berusaha mempertahankan kepentingannya dengan berbagai cara untuk melancarkan bisnis penjualan migas keluar wilayah Sulawesi Selatan
Iksan salah satu ketua OKK Barisan Muda Kesehatan indonesia mengingatkan, bahwa mafia migas serta antek anteknya akan selalu berusaha keras menguasai segala bisnis yang ada di Pertamina.
“Pertamina tidak boleh tunduk terhadap segala bentuk perbuatan apapun termasuk mafia migas dan antek anteknya yang bertujuan mencari keuntungan pribadi”,
Lanjut Iksan menyatakan akan melakukan pelaporan di mapolda Sulsel dan tidak akan mentolerir adanya oknum dan/atau orang perorang dan/atau kelompok yang terlibat dalam penimbunan migas di kab. Bulukumba
Serta kami mendesak dan meminta manajemen Pertamina regional VII untuk memberi sanksi bagi Pertamina yang melakukan kongkalikon terhadap oknum yang melakukan kegiatan penimbunan bahan bakar jenis solar (migas)
Pertamina harus melayani publik bukan justru mengutamakan kelompok mafia migas, antek-anteknya, oknum atau kelompok tertentu”.
🇮🇩 BAHRUN