Makassar-lintassulawesinews.com-Pemerintah provinsi Sulawesi selatan (pemprov Sulsel) kini sedang berupaya mengatasi beban utang yang di tinggalkan oleh pemerintah sebelumnya yang di jabat oleh Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur.
Berbagai jurus mulai diterapkan oleh Pemprov Sulsel salah satunya dengan melakukan refocusing anggaran.
Di lansir melalui rakyatsulsel.co Refocusing ini mengalihkan sebagian anggaran yang telah dialokasikan untuk program-program tertentu dalam APBD 2024.
Pejabat Gubernur Sulsel Prof. zudan Arif Fakrulloh menegaskan komitmennya untuk menyehatkan keuangan Pemprov Sulsel yang masih terbebani utang yang cukup besar.
salah satu langkahnya adalah membayar utang kepada kontraktor dan pihak ke 3 (tiga) yang menjadi mitra dalam pelaksanaan program infrastruktur.
Kepala BKAD Sulsel Salehuddin menyebutkan pemprov Sulsel juga tengah berupaya untuk membayar utang dana bagi hasil kepada pemerintah daerah.
Besaran dana bagi hasil itu rata-rata setiap bulannya sebesar 119 milyar rupiah mungkinkah prekonomian di Sulsel akan stabil.
Harapan masyarakat semoga ketersediaan pangan Masih ada sampai akhir 2024 karena sebagian kabupaten sedang melakukan panen raya salah satunya kab gowa takalar sedang berlangsung panen padi.
Laporan : Dhian Olivia Wijaya