Momentum Hari Kesehatan Nasional: BMKI Desak Kapolda Sulsel Tindak Mafia Kosmetik Berbahaya, Jangan Tutup-Tutupi Kasus

Bagikan Artikel

Makassar -lintassulawesinews.com- Dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional, Ketua Barisan Muda Kesehatan Indonesia (BMKI), Irham Tompo, mendesak Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Yudhiawan, untuk mengambil langkah tegas dalam menanggulangi peredaran kosmetik ilegal yang mengandung bahan berbahaya. Pernyataan ini disampaikan terkait dengan meningkatnya kasus kosmetik yang membahayakan kesehatan masyarakat. Selasa 12 November 2024

Irham Tompo menegaskan, Kapolda Sulsel harus menunjukkan komitmennya dalam menegakkan hukum terhadap kosmetik yang tidak terdaftar atau mengandung bahan berbahaya seperti merkuri.

Ia juga mengingatkan bahwa produk-produk seperti Fenny Frans (FF), Mira Hayati (MH), Ratu Glow (RG), serta merek lainnya seperti MG, BG, dan NRL, yang diduga mengandung bahan berbahaya dan telah diuji lab oleh Polda Sulsel, perlu segera ditindaklanjuti.

“Jika produk kosmetik terbukti mengandung merkuri, harus segera ditahan dan diproses secara hukum. Jangan ada yang ditutup-tutupi, kita harus membersihkan mafia kosmetik ini hingga ke akar-akarnya,” tegas Irham.

Menurut Irham, penanggulangan mafia kosmetik tidak cukup hanya dengan menindak pelaku tingkat pemilik, namun harus ada penyelidikan mendalam terhadap jaringan distribusi ilegal yang sering melibatkan pihak-pihak berpengaruh.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara kepolisian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Dinas Kesehatan dalam meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat.

Selain itu, Irham mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pemberantasan mafia kosmetik dengan lebih hati-hati memilih produk dan melaporkan produk yang mencurigakan.

Kepolisian harus menyediakan saluran pelaporan yang mudah diakses dan melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya kosmetik ilegal,” tambahnya.

Irham juga mengingatkan bahwa jika ada indikasi keterlibatan oknum aparat atau pelaku bisnis besar dalam jaringan mafia kosmetik, transparansi harus dijaga dalam pengungkapan kasus tersebut.

“Penegakan hukum harus tanpa pandang bulu agar masyarakat kembali percaya pada proses hukum yang ada,” katanya.

BMKI mendesak Kapolda Sulsel untuk menunjukkan integritas dalam memberantas mafia kosmetik dan memastikan produk yang berbahaya bagi kesehatan tidak beredar di pasaran. “Mari bersama-sama menjaga keselamatan masyarakat dari bahaya kosmetik ilegal demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” tutup Irham.

Editor 🇮🇩 BAHRUN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *