Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa kembali menjadi saksi bisu tragedi berdarah.

Bagikan Artikel

Gowa, lintassulawesinews.com – Seorang pria paruh baya, AB (54), meregang nyawa secara mengenaskan setelah ditikam oleh pelaku muda, AA (22), pada Selasa (15/7) sekitar pukul 12.20 WITA.

Kejadian memilukan ini terjadi di Dusun Lanra-lanra, Desa Pabbentengang.

Insiden bermula dari pertengkaran antara korban dan seorang saksi, ST. Korban datang dalam keadaan emosi dan mengamuk, mencari-cari ST.

Situasi mencekam ini memaksa pelaku, AA, untuk melindungi ST dengan cara mendorongnya masuk ke dalam kamar dan menguncinya.

Aksi nekat korban berlanjut. Ia bahkan sempat menyerang pelaku dengan batu dan pipa besi, mengenai tangan kanan pelaku. Namun, serangan balasan pelaku jauh lebih mematikan.

Emosi pelaku memuncak. Ia mengejar korban hingga korban terjatuh. Tanpa ampun, pelaku langsung mengeluarkan badik dari pinggangnya dan menusuk korban di bagian pinggang belakang.

Tusukan maut itu langsung mengakhiri hidup AB di tempat kejadian. Korban tewas seketika, meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan kerabat.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak berwajib. Sekitar pukul 13.50 WITA, Tim Inafis Polres Gowa tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, identifikasi, dan evakuasi jenazah.

Jenazah AB kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk menjalani autopsi dan visum et repertum. Hasil autopsi menunjukkan korban meninggal dunia akibat luka tusuk di pinggang kiri.

Pelaku, AA, beserta saksi ST, dan barang bukti berupa sebilah badik, langsung diamankan ke Mapolsek Bajeng. Mereka kini menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.

Unit Opsnal Resmob Polres Gowa, di bawah pimpinan Kanit Resmob IPDA Andi Muhammad Alfian, S.H., bersama Kapolsek Bajeng IPTU Muh Haris, S.H., langsung menuju TKP untuk mengamankan lokasi dan mengumpulkan informasi.

Motif pembunuhan ini diduga kuat dilatarbelakangi dendam pribadi antara pelaku dan korban. Namun, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap seluruh fakta dan motif di balik tragedi berdarah ini.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban. Informasi lebih lanjut akan diumumkan setelah proses penyelidikan selesai.

(Syamsu alam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *