Takalar-lintassulawesinews.com-Pentingnya Pengelolaan Dana Daerah yang Tepat pemerintah, terutama yang dialokasikan untuk sektor pembangunan Ketika dikelola dengan baik, hasilnya adalah peningkatan mutu yang pada akhirnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di suatu daerah.
Namun, pengelolaan yang tidak tepat, baik karena kurangnya perencanaan, ketidakmampuan dalam eksekusi, atau yang paling parah, karena korupsi, dapat menghancurkan seluruh upaya untuk meningkatkan kualitas pembangunan suatu proyek-proyek yang di kerjakan patut di curigai berbaut korupsi dan berdampak bagi hajat banyak orang.
Seperti yang terjadi di Proyek Infrastruktur jalan yang berada di Kabupaten Takalar provinsi Sulawesi Selatan yang menelan anggaran Rp 5.648.956.000 yang di kerjakan oleh CV Putra Konawe melalui Dinas PUPR Takalar terindikasi Proyek tersebut asal-asalan.
Sesuai hasil investigasi tim di lapangan Proyek penanganan long segment atau pemeliharaan dan rekonstruksi ruas jalan Bontomajannang- Kampung Parang di Kabupaten Takalar, yang dikerjakan oleh CV Putra Konawe Raya dengan anggaran Rp5.648.956.000, berdasarkan Nara sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan bahwa Proyek pekerjaan itu mengalami kerusakan sangat parah,” terangnya.
Pantauan Media ini nampak jalan dan jembatan sejumlah titik pada jalan tersebut menunjukkan keretakan diagonal dan berkelok, yang mengindikasikan adanya kegagalan dalam kualitas konstruksi.
Menurut sumber diduga disebabkan oleh kualitas beton yang tidak memenuhi standar mutu, kurangnya pengawasan, serta ketidaksempurnaan dalam proses curing beton Proses pemeliharaan beton yang buruk dan metode kerja yang tidak sesuai prosedur sangat mungkin menjadi penyebab utama.
Patut di curigai pelaksanaan proyek tidak sesuai spesifikasi teknis, dan kontrol mutu pun tidak berjalan sebagaimana mestinya, membuka potensi kerugian negara.
Proyek tersebut saat di konfirmasi Kepala Dinas PUPR Takalar melalui sambungan telepon tidak di tanggapi hingga berita ini tulis berharap agar Pj. Bupati Takalar mengambil tindakan agar segera turun tangan dan membuat tim terpadu untuk melakukan pemeriksaan terhadap proyek pekerjaan penanganan Long Segment Ruas Bontomajannang-Kampung parang.(Bersambung)
Tim