Dialog Publik “MEMBANGUN GAGASAN POLITIK MENUJU PARLEMEN” Caleg Bisa Apa?

Bagikan Artikel

Bulukumba – Iintassulawesinews.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pendidikan politik, sekelompok yang tergabung dalam komunitas Pemuda Kreatif Bontobahari mengadakan dialog publik dengan mengangkat tema “Membangun Gagasan Politik Menuju Parlemen”

Caleg Bisa Apa?. Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Tokambang, kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bontobahari, 21 Januari 2024 ini dihadiri oleh beberapa calon anggota anggota legislatif dari dapil V (Bontobahari-Bontotiro).

Ketua Panitia Muh Fajrin Kasdi mengatakan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kegelisahan melihat kondisi politik yang sedemikian pragmatis dan transaksional. Hal ini ditengarai karena kurangnya ruang edukasi kepada masyarakat sehingga masih banyak masyarakat masih terjebak pada praktik seperti money politik (politik uang).

Ketua Panwaslu kecamatan Bontobahari , Andi Famsuri dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan seperti ini membantu penyelenggara dan pengawasan dalam hal edukasi politik seperti money politik dan isu lainnya.

Dialog publik ini yang sedianya dihadiri sebanyak 20 caleg namun yang bersedia hadir hanya 6 orang, yakni Ir. H. Rudi Wachyudin, M,Si (PAN), Drs Mardianto (Partai Hanura). Hj. Hawati S.Pd M.M, (Partai UMMAT), Ir. H. Amrullah Mustari (Golkar), Dr Supryadi S.P M,Si (PKS) dan H. Efhy Wahyudi Masri S.E (Gerindra).

Dalam sambutannya H. Rudi Wahyudi menyoroti soal pentingnya melibatkan pemuda dalam mengawal dan mengontrol anggota legislatif yang terpilih nanti, agar program untuk masyarakat dapat direalisasikan, sementara Drs Mardianto mengingatkan untuk tidak membawa kepentingan bisnis pribadi kedalam ranah politik, beliau juga mengkritik pelayanan kesehatan yang kurang optimal sehingga masyarakat Bulukumba cenderung lebih memilih berobat ke rumah sakit Kabupaten Bantaeng.Hj Hawati memberikan perhatian serius kepada tenaga honorer yang selama ini sangat terabaikan dan jauh dari kata sejahtera.

Dari partai golkar H. Amrullah Mustari menyayangkan selama ini potensi wisata dari Kecamatan Bontobahari, Bontotiro masih kurang diperhatikan. Wisata pantai yang ada di Bontobahari belum dimanfaatkan dengan baik, buktinya, kata H. Amrullah dari 11 wisata pantai hanya 1 yang dikelola oleh pemerintah yaitu pantai Bira.

Caleg dari PKS Dr Supryadi menyampaikan bahwa anggota DPR memiliki 3 fungsi, yakni pengawasan, penganggaran dan legislasi, menurutnya tidak ada visi misi dari caleg yang ada visi dan misinya hanyalah bupati atau eksekutif, dan yang terakhir adalah Efhy Wahyudi Masri, beliau akan berfokus pada penguatan kapasitas dari pemuda utamanya untuk membangun komunitas UMKM, yang nantinya akan membawa kesejahteraan bagi pemuda itu sendiri.

Pada kegiatan ini hadir pula akademisi Dr Andi Risma Jaya dan Budayawan Andika Mappasomba, para panelis memberikan tanggapan dan kritikan terhadap kinerja legislatif dan eksekutif yang belum optimal perannya membangun daerah yang ada di dapilnya masing-masing.

Kegiatan dialog publik ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkala karena kegiatan seperti penting untuk membantu masyarakat memahami isu politik yang sedang terjadi, salah satu peserta yang hadir Dedi Jalil mengatakan kalau bisa pemuda kreatif Bontobahari ini dapat menjadikan kegiatan seperti ini kegiatan rutin, kegiatan ini bagusnya sering-sering dilaksanakan supaya masyarakat juga bisa menilai gagasan dari setiap caleg,”pungkasnya.

Laporan: Bahrun.Editor: Zain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *