Makassar -lintssulawesinewe.com- Badan Penanggulangan Bencana (Bepena) Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kota Makassar mengadakan webinar dengan tema “Refleksi Mitigasi Bencana dan Peran Perawat dalam Tanggap Bencana.” Minggu, 18/08/2024
Acara ini menarik perhatian ratusan peserta, termasuk perwakilan rumah sakit, dan anggota PPNI lainnya yang antusias mengikuti diskusi tentang bagaimana meningkatkan kesiapsiagaan dan respon bencana di sektor kesehatan.
Ketua PPNI Kota Makassar, Dr. H. Hamzah Tasa, S.Kep, Ns, M.Kep, M.Kes, membuka acara dengan sambutan yang menekankan peran kritis perawat dalam situasi bencana. Dr. Hamzah Tasa menggaris bawahi bahwa selain memberikan perawatan kesehatan rutin, perawat juga harus siap menghadapi kondisi darurat dan bencana.
“Perawat memainkan peran penting dalam penanggulangan bencana. Mereka harus dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan khusus untuk memberikan bantuan yang efektif saat bencana terjadi,” ujarnya
Webinar ini menampilkan Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPNI Sulawesi Selatan Abd. Rakhmat S.Kep, Ns, M.Kes sebagai keynote speaker, yang membahas aspek hukum terkait kebencanaan.
Rachmat menguraikan Undang-Undang No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, memberikan kerangka hukum untuk sistem penanggulangan bencana di Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa undang-undang ini bertujuan untuk meningkatkan sistem mitigasi bencana, memperbaiki perencanaan dan koordinasi, serta mengelola dana bencana secara lebih efektif. Bebernya
“Penting bagi kita untuk memahami undang-undang ini agar dapat memanfaatkan sepenuhnya kebijakan yang ada dalam penanggulangan bencana,” kata Rachmat.
Acara ini juga menghadirkan dua narasumber yang membagikan pengetahuan tentang tanggap bencana. Ns. Suhatman S.Kep, Ns, M.Kep menyajikan materi mengenai “Rapid Health Assessment” atau penilaian kesehatan cepat.
Suhatman menjelaskan teknik untuk melakukan Kaji Cepat secara efisien dan akurat dalam situasi darurat, yang sangat penting untuk menentukan prioritas penanganan dan kebutuhan kesehatan dengan cepat.
Sementara itu, Andriani S.Kep, Ns, M.Kes membawakan materi tentang “Penerapan Psychological First Aid oleh Perawat dalam Kebencanaan.”
Andriani menjelaskan metode memberikan dukungan psikologis awal kepada korban bencana, yang bertujuan untuk mencegah dampak yang lebih buruk terhadap kesehatan jiwa.
Ia menekankan bahwa perawat harus memiliki keterampilan dalam memberikan bantuan psikologis untuk memastikan dukungan emosional yang diperlukan bagi korban.
Webinar ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan dan pengetahuan para peserta dalam mitigasi bencana dan peran perawat dalam situasi darurat.
Dengan adanya acara ini, Bepena DPD PPNI Kota Makassar berharap dapat meningkatkan kesiapsiagaan tenaga kesehatan dalam menghadapi bencana, serta memperkuat kontribusi mereka dalam penanggulangan bencana di masa depan.
Editor 🇮🇩 BAHRUN