Maros – lintassulawesinews.coms -Sebuah insiden memprihatinkan terjadi di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ketika sebuah rombongan pengantar jenazah terlihat melakukan aksi arogan menyerang seorang warga di jalan utama. Rekaman dari kamera pengawas atau CCTV, berdurasi 38 detik, menampilkan momen ketegangan tersebut yang kemudian tersebar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang warga yang mengenakan pakaian berwarna putih dan celana pendek, awalnya hanya berdiri di pinggir jalan saat iring-iringan pengantar jenazah melintas. Namun, keadaan berubah ketika seorang perempuan beserta dua anaknya mendekati warga tersebut dan kemudian ditarik ke dalam rumah.
Tidak lama setelah itu, beberapa pengantar jenazah mendatangi rumah tersebut dengan cepat dan masuk ke dalam. Namun, pemilik rumah langsung keluar dengan membawa batu bata, menyebabkan para pengantar jenazah panik dan melarikan diri.
Informasi yang didapat menyebutkan bahwa para pengantar jenazah tersebut kemungkinan tidak terima ketika warga menegur mereka karena suara knalpot bising dan penggunaan gas kendaraan yang dianggap mengganggu, terutama saat menunggu mobil ambulans di belakangnya.
Rekaman video tersebut menjadi viral setelah diunggah ke media sosial, sehingga aparat kepolisian setempat segera melakukan penyelidikan. Hasilnya, tiga orang pria diduga sebagai pelaku telah ditangkap oleh Polsek Moncongloe bersama Satreskrim Polres Maros pada Sabtu (24/2/2024).
Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya menghormati keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menunjukkan bahwa tindakan kekerasan atau intimidasi tidak akan ditoleransi. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Lapor hendra Editor:Ls online Zain