Sinjai -lintassulawesinews.com- Civitas akademika Universitas Negeri Makassar (UNM) yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) dengan fokus Pengembangan Desa Sadar Wisata pada lokus Hutan Mangrove Tongke-Tongke (HMT) di Kabupaten Sinjai. Selasa, 22 Agustus 2023
Kegiatan bernuansa kewirausahaan sosial yang dimotori oleh Prof. Dr. Haedar Akib, M.Si., bersama Hardiyanti Arhas, S.Pd., M.Pd., dan Ahmad Wahidiyat Haedar, S.Pd., M.Pd., ini bertema Pengembangan Desa Sadar Wisata (GENESIS) Berbasis Digital Marketing. Tema ini dipilih karena selain sebagai upaya mengaktualisasikan atau membumikan visi UNM yaitu Kependidikan dan Kewirausahaan, juga sekaligus sebagai implementasi dan tindak lanjut dari hasil Penelitian Terapan Kompetitif Nasional (PTKN) yang dilaksanakan selama ini.
Kegiatan PKM yang dilaksanakan pada tanggal 18-20 Agustus 2023 ini bertempat di aula pertemuan dalam kawasan destinasi pariwisata HMT dan diikuti sebanyak 30 orang peserta mewakili elemen masyarakat dan instansi terkait.
Kegiatan PKM itu sendiri bertujuan untuk melakukan perbaikan mekanisme pengelolaan desa wisata melalui penerapan sistem digital marketing sehingga diharapkan berdampak berganda pada peningkatan jumlah kunjungan, lama kunjungan, jumlah pengeluaran atau uang yang dibelanjakan, dan saran-konstruktif dari wisatawan.
Demikian pula, kegiatan ini diharapkan dapat berdampak positif pada peningkatan partisipasi aktif pemangku kepentingan (pemerintah daerah bersama aparat dalam organisasi perangkat daerah, warga masyarakat, pelaku usaha, pers, polisi, perguruan tinggi, pengunjung atau wisatawan) melalui pola kemitraan kolaborasi “Heza Helix” dalam pengembangan desa wisata sebagai destinasi pariwisata unggulan Kabupaten Sinjai.
Terdapat tiga materi pembelajaran menarik telah disampaikan oleh narasumber yang kapabel di bidangnya yakni Pengembangan Desa Sadar Wisata berbasis Digital Marketing oleh Dr. Aris Baharuddin, M.A.B., dosen pada Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis JIA FIS-H UNM yang juga selaku entreprenuer. Materi kedua berjudul Penguatan peran pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan desa sadar wisata di Kabupaten Sinjai oleh Dr. Drs. Yuhadi Samad, M.Si., selaku mantan Kepala Dinas Pariwisata-Kebudayaan dan saat ini sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sinjai. Kemudian, materi ketiga tentang Partisipasi Masyarakat dalam mendukung desa sadar wisata yang disampaikan oleh Suprianto, M.Pd., penduduk asli Kabupaten Sinjai Timur sekaligus dosen Institute teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa Makassar.
Di sela penyampaikan materi dari setiap narasumber tersebut, ketiganya menginspirasi dan mengajak representasi masyarakat yang hadir agar bersikap terbuka dan tetap ramah menerima wisatawan yang berkunjung ke Desa Tongke-Tongke dan HMT sembari melakukan riset marketing, menerapkan konsep digital marketing, menemukenali potensi pengembangan dan peluang bisnis pada destinasi pariwisata HMT dan sekitarnya, serta mendukung peningkatan peran pemerintah daerah sebagai fasilitator, koordinator, motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam pengembangan komponen 5A (atraksi, akomodasi, aksesibilitas, amenitas, ansilaritas) kepariwisataan berbasis masyarakat (Community Based Tourism/CBT).
Setelah kegiatan pelatihan ini dilaksanakan, masyarakat mengetahui cara memasarkan produk (barang dagangan) di Kawasan HMT, mampu mempromosikan destinasi pariwisata HMT dan destinasi pariwisata lainnya di Kabupaten Sinjai, dapat memerankan cara memberi pelayanan terbaik bagi wisatawan yang berkunjung di daerahnya, begitu pula perangkat daerah setempat yang terlibat dalam kegiatan ini lebih memahami hal-hal baik dan berguna yang sejatinya perlu dilakukan untuk menarik wisatawan berkunjung ke kabupaten yang bermotto “Sinjai Bersatu” ini.Semoga. Ungkapnya.
🇮🇩 BAHRUN