Gowa-lintsssulawesinews.com-Pabrik semen yang ada di Pallangga yang diduga tidak mengantongi izin kembali mengundang banyak kalangan salah satunya aktivis yang tergabung komite pejuang kerakyatan (KPK)
Protes atas Gudang pabrik semen ini di warnai dengan Aksi demo didepan kantor Pemda Gowa menuntut agar dinas Perindag (perdagangan dan perindustrian) Gowa mendesak agar tutup pabrik semen yang diduga tidak memiliki izin dan label SNI dan meminta agar dinas terkait segera ambil tindakan,Jumat,3/8/23.
“Pemda Gowa harus jelih melihat usaha yang ada dikab Gowa khususnya Pabrik semen yang ada biringkaloro Pallangga jangan sampai ada kebocoran PAD”
Dalam aksi pergerakan yang tergabung dikomite pejuang kerakyatan (KPK) Pihak Disperindag gowa membuahkan hasil sesuai pantauan media lintassulawesinews.com.
Dimana Dispridag Gowa siap menerima mahasiswa dari organisasi komite pejuang kerakyatan (KPK) dan berterima kasih kepada aksi demo karena dari aksi tersebut pihak disperindag mengetahui bahwa pabrik semen yang ada dibiringkaloro tidak mengantungi izin dan pabrik semen mortal merek quantum akan ditindak sesuai aturan yang berlaku dan terancam di tutup.
Amri Kabid disperindag kab gowa menjalaskan bahwa kami sudah cek pabrik semen yang di maksud tidak pernah mengeluarkan izin dan belum pernah ada rekomendasi yang dikeluarkan oleh dinas perindag dinas perindustrian dan perdagangan kab gowa,” jelasnya.
Tuntutan aksi diterima dan kami Disperindag Gowa akan berkordinasi dengan instansi terkait mengecek pabrik semen mortal yang ada di Pallangga,”tutupnya.
Laporan : Bactiar