Kecelakaan Maut TKP Jalan Poros Panciro Kanit Laka Polres Gowa Datangi Rumah Duka

Bagikan Artikel

GOWA -lintassulawesinews.com- Kejadian lakalantas kembali Terjadi ,kurang lebih pukul 02 ..dini hari di jln poros limbung panciro, korban pengendara R2 motor meninggal dunia atas nama ikbal (20) alamat Dusun Boka Desa Tinggi Mae. Kec. Barombong.Kab.Gowa dan korban lain pengendara R2 motor diduga juga meninggal dunia juga yang beralamatkan di Dusun Tama’tia desa Kalemandalle Kec Bajeng Barat Kab Gowa.

Kanit Laka Polres Gowa Ipda Herianto mewakili Sat lantas Polres Gowa menyambangi rumah duka dan ikut berbela sungkawa terhadap korban kecelakaan meninggal dunia (MD) atas nama ikbal (20) di dusun boka
Desa Tinggi Mae Kec Barombong Kab Gowa dengan bersama dua personil anggota unit laka lantas

Ipda Herianto selaku kanit laka lantas polres gowa menjelaskan bahwa ,” masing-masing pengendara diduga mengendarai sepeda motor diatas kecepatan tinggi yang berlawanan arus sehingga mengakibatkan timbul korban meninggal dunia, ” pungkas.

Ditempat yang sama Menurut keterangan warga setempat yang tidak ingin diketahui namanya menjelaskan,” bahwa kecalakaan ini saya menduga bisa terjadi diakibatkan karena garis penengah atau pembatas aspal tidak ada (traffic light) Usai Pihak Dinas Provinsi Sulawesi Selatan Melakukan pengaspalan,Sehingga diduga kuat kedua pengendara tersebut masing masing curi jalur ,di karenakan Garis pembatas jalan belum ada ,Di tambah lagi Penerangan jalan poros provinsi tersebut minim penerangan jalan ,”Ungkap warga.

Kronologis terjadinya kecelakaan maut tersebut korban bernama ikbal (20) dan rekannya Farid (17) mengendai motor mio m3 kurang lebih pukul 02 dini hari , hendak kepanciro beli nasi kuning dari arah selatan menuju arah timur tiba-tiba muncul kendaraan motor scoopy dari arah timur menuju selatan sehingga mengakibatkan terjadinya kecalakaan maut.

Sehingga korban ikbal (20) yang meninggal dunia bersamaan dengan rekannya atas nama Farid (17) yang masih dirawat di RS Syech Yusuf dikarenakan masih kritis.

Laporan : Bahctiar Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *