Bulukumba -lintassulawesinews.com- Musyawarah Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Rilau Ale digelar di cafe abama Desa Tanah Harapan Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba , Selasa, (30/05/2023).
Momentum perhelatan Muskom PPNI Rilau Ale yang di laksanakan lima 5 tahun sekali menjadi ajang silaturahmi dan kontestasi calon ketua DPK PPNI Rilau Ale. Dalam kegiatan ini mengangkat tema “Gapai Sejahtera Dengan Profesionalisme”. Bebernya
Turut hadir dalam kegiatan Muskom PPNI Rilau Ale Perwakilan DPD PPNI Bulukumba diantaranya, Amirullah, S. Kep. Ns. M.Kep
Ahmad Hidayat, S. Kep.,Ns A. Etry Mardianti, S.Kep.Ns yang diberi surat tugas untuk mengikuti Muskom PPNI Rilau Ale.
Dalam proses Muskom PPNI Rilau Ale melalui Musyawarah Mufakat berjalan lancar dan aman sesuai harapan visi misi PPNI. ucapnya
Menurut Ketua Panitia Samsuddin, S.Kep. Ns “Ada 50 anggota Komisariat PPNI Rilau Ale yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Dia mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat dalam kegiatan pesta demokrasi Muskom PPNI Rilau Ale. Tandasnya
Ditempat yang sama Emmy Fadhillah, S.Kep. Ns selaku ketua terpilih periode 2023-2028 menyampaikan bahwa,” perbedaan pandangan atau pendapat adalah keniscayaan yang biasa terjadi dalam Musyawarah Organisasi karena itu dinamika dalam Organisasi sangat dibutuhkan guna membangun kemajuan Organisasi Profesi,” ucap emmy
Lanjut emmy, “Kemenangan ini sebenarnya bukan kemenangan pribadi tetapi kemenangan ini secara aklamasi yang sifatnya Rekonsiliasi dalam mewujudkan Organisasi Profesi jauh lebih baik dalam bingkai kekeluargaan .”Tuturnya.
Hal senadah di sampaikan oleh Kepala puskesmas Bt bangun Bidan Hj. Yuliana, S.ST mengajak seluruh perawat untuk memberikan pelayanan prima bagi masyarakat serta bersatu padu dalam hal mendukung seluruh kegiatan profesi kesehatan yang dapat bermanfaat buat anggota .”Tutupnya.
Terpisah dari wakil ketua bidang infokom DPD PPNI Bulukumba Amirullah, S. Kep.,Ns. M.Kep mengungkapkan,” PPNI dengan jumlah profesi yang terbanyak dibutuhkan solidaritas dan kekompakan dalam hal memajukan organisasi.
“Muskom ini bukan hanya melahirkan ketua DPK terpilih tetapi memberikan pelajaran bagaimana kita berbeda pendapat tetapi saling menghargai dan mengedapnakan persaudaraan,” Harapnya.
🇮🇩 BAHRUN