Gowa-lintassulawesinews.com-Anggaran yang dilontarkan terkait jalan trans nasional cukup besar namun tidak semua jalan trans bagus di lalui seperti kondisi rusak di jalan trans panciro Gowa kian memprihatinkan.
jalan ini merupakan jalan Nasional penghubung antara sungguminasa Takalar dan jeneponto namun kondisinya sangat rusak.
Sesuai informasi kondisi jalan tersebut rusak lubang dimana-mana, ditambah kontur jalan juga tidak rata yang menimbulkan keluhan bagi pengendara yang melintas dijalan ini.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp176 miliar untuk pelebaran jalan nasional Sungguminasa-Jeneponto dengan kontrak multi-tahun 2022-2024 Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah merealisasikan anggaran, infrastruktur jalan dan jembatan sebesar 29,04% pada Juli 2023, dengan pagu anggaran sebesar Rp56,57 triliun
Tapi sebagai jalan trans Sulawesi termasuk jalan trans poros Panciro terdapat jalan yang rusak dan ini mengundang banyak komentar termasuk ketua umum DPP L-Pace,Kamis 26/12/24.
Ketua Umum DPP L Pace Yang biasa di sapa Dg Gau, mengatakan bahwa jalan yang rusak itu bisa membawa korban jiwa, malapetaka bagi penguna jalan yang lewat, seperti yang ada di jalan poros malino dan jalan trans sulawesi panciro, sangat rawan bagi penguna jalan, karena begitu banyak yang berlubang hingga dapat mengakibatkan kecelakaan,” terangnya.
Dan kami berharap, untuk pengelola balai jalan dan jembatan direktorat jenderal bina marga untuk segera memperbaiki, jangan menunggu nanti ada korban jiwa baru di perbaiki, karena kami dan masyarakat sangat berharap untuk kami bisa menikmati dari hasil pajak yang kami berikan,” tambahnya.
Dengan kondisi jalan trans Sulawesi yang melintas di poros Panciro yang berlubang dan rusak masyarakat khusus pengguna jalan yang berkendara baik roda dua maupun roda empat meminta untuk segera memperbaiki karena masih ada anggaran pemeliharaan jalan sebelum ada korban jiwa.
Ahmad