Edukasi Kesehatan Masyarakat oleh MPPD Unhas di RS Islam Faisal: Fokus pada TB Kelenjar dan Urtikaria untuk Memperingati Hari Anak Sedunia”

Bagikan Artikel

Makassar -lintassulawesinews- Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia, Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter (MPPD) Universitas Hasanuddin menggelar penyuluhan promosi kesehatan masyarakat di Poliklinik Rumah Sakit Islam Faisal (RSIF), Makassar. Kamis November 2024

Kegiatan yang diadakan ini berhasil menarik perhatian puluhan pasien dan keluarga, yang memadati ruang Poliklinik untuk mendapatkan informasi seputar penyakit Tuberkulosis (TB) kelenjar dan urtikaria serta pencegahannya.

Pada kesempatan tersebut, Muh. Azka Al-Atsari menyampaikan materi mengenai Tuberkulosis Kelenjar, sebuah jenis TB yang menyerang kelenjar getah bening, berbeda dengan TB paru yang lebih umum diketahui.

Azka mengingatkan pentingnya mengenali faktor risiko, terutama pada anak-anak yang terpapar dengan penderita TB aktif. Gejala-gejala yang perlu diwaspadai antara lain pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak wajar.

Azka juga mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan rutin memeriksakan diri jika terdapat gejala mencurigakan.

“Selain TB paru, masyarakat perlu tahu bahwa TB kelenjar juga bisa menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengenali gejala sejak dini dan memahami cara-cara pencegahannya,” ujar Azka.

Pada sesi selanjutnya, Andi Ilman Agrabudi memberikan pemaparan tentang Urtikaria, atau yang dikenal dengan penyakit kulit gatal berupa ruam merah yang dapat muncul tiba-tiba.

Penyakit ini sering kali disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas imun tubuh terhadap makanan, obat, atau faktor lingkungan lainnya.

LAndi juga menjelaskan mengenai potensi dampak serius dari urtikaria, yaitu syok anafilaksis, reaksi alergi yang bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, penanganan yang sigap sangat diperlukan.

“Penting untuk mengenali gejala urtikaria dan penyebabnya secara teliti. Jika gejalanya berkembang menjadi syok anafilaksis, segera lakukan penanganan medis yang tepat dan cepat,” jelas Andi.

Tujuan dan Harapan Penyuluhan
ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, khususnya keluarga pasien, mengenai penyakit TB kelenjar dan urtikaria, serta langkah-langkah pencegahannya.

Dengan informasi yang diberikan, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap tanda-tanda awal penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan anak-anak, serta dapat melakukan langkah pencegahan yang efektif.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen dalam memperingati Hari Anak Sedunia, yang mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan anak sebagai investasi masa depan.

Melalui penyuluhan ini, para mahasiswa MPPD berharap agar masyarakat lebih peduli dan cepat tanggap terhadap masalah kesehatan, demi terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan aman, khususnya bagi anak-anak.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik dalam mengenali gejala-gejala awal kedua penyakit tersebut, serta memberikan edukasi tentang pencegahannya, agar anak-anak bisa tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya. Tandasnya

Editor 🇮🇩 BAHRUN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *