Makassar -lintassulawesinews.com Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (UNHAS) menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Skrining dan Deteksi Dini Gangguan Penglihatan Berbasis Pemberdayaan Unit Sekolah pada Siswa Sekolah Dasar” di SD Inpres Jongaya dan SD Andi Tonro, Kelurahan Pabaeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 November 2024.
Dalam kegiatan tersebut, tim pengabdian memberikan edukasi dan simulasi kepada sekitar 30 guru SD Inpres Jongaya mengenai cara mendeteksi kelainan penglihatan pada anak.
Selain para guru, hadir pula empat dosen Fakultas Keperawatan, Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Perawat Mata Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan sebagai pemateri, serta dua perawat perwakilan dari Puskesmas Jongaya.
Kegiatan dimulai dengan pemberian materi terkait pentingnya deteksi dini gangguan penglihatan pada anak, serta penanganan yang tepat untuk kelainan mata.
Setelah sesi materi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang berlangsung interaktif dan penuh antusiasme dari peserta.
Tak hanya itu, sesi simulasi juga dilakukan, di mana para guru diajarkan cara memeriksa fungsi visual dan ketajaman mata pada siswa menggunakan Snellen chart.
Dr. Erfina, S.Kep., Ns., M.Kep, salah satu anggota tim pengabdian, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para pendamping siswa dalam membantu mendeteksi kelainan penglihatan yang mungkin terjadi pada anak-anak.
Hal ini sangat penting untuk mendukung perkembangan fisik, emosional, dan pendidikan mereka.
Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat, Sri Bintari Rahayu, S.Kep., Ns., M.Kep, berharap agar pengetahuan dan keterampilan guru UKS serta wali kelas dalam mengenali dan mendeteksi dini kelainan penglihatan pada siswa dapat meningkat melalui kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini, tim pengabdian berharap dapat menciptakan agenda yang berkelanjutan dalam upaya pencegahan peningkatan prevalensi kelainan penglihatan pada siswa sekolah dasar, dengan melibatkan kolaborasi antara akademisi, pemerintah kota, dan dinas pendidikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberi kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan penglihatan anak-anak di Kota Makassar.
Editor 🇮🇩 BAHRUN