Makassar –lintassulawesinews.com- Proses pembangunan Stadion Mattoanging di Kota Makassar hingga kini menyisakan banyak masalah. Mulai dari legalitas lahan, pembongkaran, hingga tender yang berulang-ulang, proyek ini menjadi sorotan masyarakat Kota Makassar. Rabu, 16 Oktober 2024
Berbagai aliansi, termasuk suporter PSM Makassar, telah melakukan aksi demonstrasi menuntut Gubernur Sudirman Sulaiman untuk melanjutkan pembangunan yang terhenti.
Pembongkaran stadion yang terjadi pada masa pemerintahan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman belum menemukan titik terang untuk kelanjutannya, menyebabkan kekecewaan di kalangan masyarakat Makassar.
Jubir Inimi, Husnul Mubarak, menanggapi isu ini dengan menyebut bahwa munculnya janji pembangunan stadion dari calon wali kota sangat tidak realistis. Ia menekankan bahwa proyek ini telah masuk dalam program percepatan pembangunan yang dikoordinasikan oleh Presiden Jokowi Widodo.
Husnul juga menjelaskan bahwa pembangunan stadion baru direncanakan di Sudiang, Kecamatan Biringkanayya. Semua dokumen administrasi, termasuk Amdal, telah disiapkan dan koordinasi dengan kementerian serta instansi terkait sudah terjalin. Ia merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2022 yang mengatur pembangunan infrastruktur olahraga.
“Jika ada pihak yang menjanjikan pembangunan stadion, itu jelas merupakan politisasi. Kondisi lahan di Makassar tidak memungkinkan untuk permainan politik,” tegasnya.
Husnul berharap masyarakat tidak terjebak dalam janji-janji yang tidak berdasar, mengingat pembangunan stadion Kota Makassar telah dalam tahap siap untuk dilaksanakan.
Diharapkan, proyek ini dapat berlanjut tanpa adanya intervensi politik yang merugikan masyarakat Kota Makassar, sehingga Stadion Mattoanging dapat segera menjadi kenyataan bagi pencinta olahraga di Makassar.
Editor 🇮🇩 BAHRUN